Di Majelis Rasulullah Masjid Almunawar Jakarta.
Salah seorang Sahabat Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wasallam, Sayyidina Abdullah bin abbas r.a Beliau sampai
bilang (Yang artinya):
“Disaat saya mencari ilmu agama,
saya terhinakan dan mencicipi kehinaan. Namun ketika saya dicari, saya
dihormati orang.”
Walaupun tujuan Beliau tidak
mencari penghormatan dari siapapun juga, Beliau sempat menunggu dirumahnya Zaid
bin Tsabit r.a seorang senior sahabat pada masa itu, Abdullah bin abas r.a
menunggu di depan pintu rumah Zaid bin tsabit r.a ga mau ngetok dan ga mau
beranjak dari pintu rumahnya. Suruh ngetok gak mau, pulang dulu gak mau namun
Abdullah bin Abas menunggu kapan Zaid bin tsabit ada waktu lenggang keluar
rumah dan Abdullah bin Abas ada disitu.
Maka Abdullah bin Abas sampai
tertiup debu dikota tersebut sampai gak dikenal wajahnya saking banyaknya debu
yang memenuhi muka beliau. Ketika Zaid bin Tsabit keluar rumah lalu
memperhatikan Abdullah bin Abas, Zaid bin tsabit berkata “Abdullah bin Abas?
Sepupu Rasulullah kenapa gak ngetuk pintu rumah saya?” Lalu Abdullah bin Abas
menjawab “Saya gak mau mengganggu waktu istirahatmu, saya menunggu kamu
senggang dan kamu keluar nah baru kita bahas kajian ilmu tersebut.”
Dilain waktu saat Zaid bin tsabit datang maka
Abdullah bin Abas langsung berdiri menyambut Zaid bin Tsabit yang sedang naik
keledai maka Abdullah bin Abas langsung menghampiri dan mengambil tali
keledainya dengan cara dituntun oleh Abdullah bin Abas, Hal seperti itu
biasanya dilakukan oleh pembantu atau budak, tapi Abdullah bin Abas sepupu
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam melakukan hal tersebut sampai Zaid bin
Tsabit merasa tidak enak lalu beliau bilang kepada Abdullah bin Abbas :
“Wahai Sepupu Rasulullah,
lepaskan, biarkan saja jangan dibawa” lalu dijawab oleh Abdullah bin Abas
“Beginilah kita diperintahkan untuk memperlakukan para ulama kita” maka Zaid
bin Tsabit terdiam tidak bisa menjawab karena memang begitu ajaran Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wasallam.
Begitu Zaid bin Tsabit turun dari
keledai maka dipeganglah tangan Abdullah bin Abbas lalu dicium oleh Zaid bin
Tsabit. Maka Abdullah bin Abbas menjerit “kenapa engkau lakukan itu?” Maka Zaid
bin Tsabit menjawab “Beginilah kita diperintahkan untuk memperlakukan keluarga
Nabi kita Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam.
Mereka saling menghargai satu
sama lain
0 komentar:
Posting Komentar