WHAT'S NEW?
Post Space...

Pilar Utama Toleransi dalam Islam


Berikut Wawancara Alhabib Rizieq Shihab denga Bapak Jaya Suprana di TVRI (Bagian 3).

Habib Rizieq:

Dalam ajaran islam, kita punya pilar pilar toleransi, yang pertama adalah sebagaimana Allah firmankan dalam Alquranul Qarim, لَا إِكْرَاهَ فِي الدِّينِ "tidak ada paksaan dalam agama", artinya setiap seorang muslim itu tidak boleh melakukan pemaksaan dalam bentuk apapun kepada orang lain untuk masuk dalam ajaran islam. Ini ketentuan dakwah dalam islam, jadi ga boleh ada orang dipaksa masuk islam, dipaksa menjalankan syariat islam itu ga boleh.

Yang kedua, tidak boleh ada caci maki terhadap agama lain, bahkan Allah ingatkan nanti kalau kau hina mereka, nanti mereka akan menghina Allah. Jadi kalau ga mau dicubit jangan nyubit, kan begitu.

Yang ketiga yaitu, dalam urusan ibadah Allah menyatakan kepada umat islam untuk menyampaikan kepada orang orang diluar islam “lakum dinukum waliyadin” bagi kalian agama kalian, bagi saya agama saya.
Toleransi bagi umat islam ini memang sudah harga mati.

Jaya Suprana:

Tapi sayangnya kesan yang kita peroleh bukan seperti itu, karena apa yang kita dengar agama yang paling tidak toleran itu ya agama islam. Dan ini kita dengar dari Habib ternyata ada tiga pilar toleransi.

Habib Rizieq:

Sebenernya ada sepuluh pilar toleransi, paling tidak ada tiga yang utama yang saya utarakan tadi. Dalam ajaran islam ini kita menerima dengan sepenuh hati konsep pluralitas tapi kami menolak konsep pluralisme, ada beda pluralitas dengan pluralisme, kalau pluralitas itu adalah kebhinekaan, keragaman, karena itu islam diajarkan dengan pilar pilar toleransi yang disebutkan tadi. Pilar pilar toleransi itu dalam rangka untuk kita bisa hidup dengan benar, dengan baik dengan lurus dalam masyarakat yang plural tadi. Nah ini kita sebut pluralitas.



Sedangkan pluralisme ini kan suatu isme, suatu paham yang meyakini bahwa semua agama sama, semua agama benar, semua agama pasti akan masuk surga, semua agama ini ajarannya tidak berbeda. Ini sebenernya yang kami tolak. Kenapa kami tolak? Bagi kami, biarkan setiap umat beragama meyakini agamanya yang paling benar, itu hak dia. Dia bebas mengatakan agama saya yang paling benar, agama lain tidak benar. Tapi dia tidak boleh menghina agama lain.

Seperti saya seorang muslim, saya katakana saya sebagai orang muslim saya beriman, bahwa agama islam adalah agama yang paling benar selain islam tidak benar. Itu keyakinan saya dan saya punya hak untuk itu tapi saya tidak punya hak untuk menghina, untuk mencacimaki, untuk mencerca agama diluar islam. Nah begitu juga pak Jaya sebagai seorang kristiani, punya hak mengatakan saya sebagai seorang kristiani saya yakin Kristen yang paling benar, selain Kristen tidak benar. Itu hak pak Jaya dan saya tidak boleh mengintervensi mengatakan pak Jaya mesti mengakui islam benar juga dong, ga boleh. Sebagaimana saya juga ga boleh di intervensi, Habib harus mengakui agama diluar islam itu benar juga dong, Ga bisa, ini soal keyakinan. Tapi pak jaya tidak boleh menghina islam, saya tidak boleh menghina Kristen. Kalau menghina aja tidak boleh apalagi mengganggu, apalagi kekerasan, apalagi membunuh, ga boleh.


Bersambung...

Video Selengkapnya disini

0 komentar:

Posting Komentar