Berikut Wawancara Alhabib Rizieq Shihab denga Bapak Jaya
Suprana di TVRI (Bagian 2).
Jaya Suprana:
Waktu saya berkunjung ke kediaman habib (Habib Rizieq)
ternyata rumahnya habib disebelah gereja dan saya dengar pendetanya sendiri
yang ngomong bahwa gerejanya itu dilindungi oleh habib (Habib Rizieq)
Habib Rizieq:
Iya,
jadi memang dipetamburan tempat saya tinggal ini ada beberapa gereja, ada
gereja bethel dari kalangan protestan, ada gereja salvator dari kalangan
katholik, ada gereja lemuel, ada gereja imanuel, ada gereja HKBP. Kelima gereja
ini dipetamburan sampai hari ini semua bisa melakukan kegiatan ibadahnya dengan
tenang tanpa ada gangguan sedikitpun dari masyarakat. Karena memang kelima
gereja ini tidak pernah berbuat masalah dengan masyarakat, artinya gereja
gereja mereka dibangun pertama dengan izin, yang kedua kegiatan kegiatan mereka
itu murni ibadah bukan untuk mengganggu dari pada ketenangan masyarakat,
sehingga sudah sekian puluh tahun sampai hari ini mereka tidak ada gangguan
apapun. Nah oleh karena itu hubungan saya secara pribadi, maupun FPI yang
markasnya ada di Petamburan dengan pendeta tadi hubungannya cukup baik, mereka
suka datang ke kita, kita suka dialog, kemudian kalau mereka punya masalah juga
mereka sampaikan ke kita, apa yang bisa kita bantu kita bantu mereka. Bahkan
kalau lagi datang musim banjir kita kerjasama.
Jaya Suprana:
Kalau ga salah, secara pribadi habib (Habib Rizieq) kan dulu
sekolahnya di SMP Kristen?
Habib Rizieq:
Saya di SD Negeri di petamburan, dan waktu SMP di SMP
Kristen bethel, yang memang tidak jauh dari rumah saya, karena memang waktu itu
kan lulus SD ini usia masih terlalu muda, badan saya juga kan masih terlalu
kecil, orangtua khawatir kalau saya di tempatkan di sekolah sekolah yang jauh,
walaupun ketika itu secara rayon saya mendapatkan SMP 40 Pejompongan tapi
karena orang tua khawatir jadi lebih baik sekolah ditetangga saja yang deket.
Dan sebetulnya waktu itu saya sempat menyatakan juga “ibu kalau saya sekolah
disitu apa nanti ga khawatir, ini kan sekolah lain agama” nah saya masih ingat
betul ketika itu saya masih punya ibu jawab “ga usah khawatir, kamu kan ngaji,
ada ustadz, setiap siang kan kita ada pengajian, sore kan juga belajar sama
ustadz ustadz yang lain. Jadi dengan banyaknya pengajian ga usah khawatir lah
toh kamu disitu kan belajar pengetahuan umum”
Saya pikir juga sekolah sekolah Kristen yang manapun di
Indonesia kalau tidak ada pemaksaan kepada murid agama lain untuk belajar agama
yang tidak dianutnya kan no problem.
Video Lengkap : https://www.youtube.com/watch?v=7SIgC-blj5M
Video Lengkap : https://www.youtube.com/watch?v=7SIgC-blj5M
0 komentar:
Posting Komentar