WHAT'S NEW?
Post Space...

Allah yang Maha Mencukupi

Dari Ceramah KH Abdullah Gymnasiar (Aa Gym)
Dalam Acara MQ Pagi


Yang paling bisa mencukupi adalah yang paling tau apa yang diperlukan dan yang paling memiliki segala sesuatu yang diperlukan, Hanyalah Allah. Kita tidak pesan jadi orang, Allah lah yang menciptakan, yang mendesign, yang merancang diri kita dengan cermat. Sehingga yang paling tau keperluan kita adalah pencipta kita. 
Kita tidak tau banyak yang kita perlukan karena kita tidak mengenal banyak tubuh kita ini, tapi Allah pencipta kita tau dan Dia satu – satunya pemilik apapun yang kita perlukan. Dia Allah yang menciptakan kita Dia juga yang menciptakan keperluan kita, dan Dialah Allah yang menggenggam apapun yang kita perlukan dan dengan izinNya keperluan itu sampai kepda kita. Al-kaafi, Allah yang Maha mencukupi.

Oleh karena itu kita tidak perlu sibuk ingin kaya tapi ingin dicukupi saja, karena kaya itu tidak jelas sedang cukup itu jelas. Dan tidak perlu juga kita ingin banyak uang, karena banyak uang kalau tidak cukup tidak ada gunanya. Orang kaya harta belum tentu merasa cukup dalam hidupnya. Kalau Allah mau buat, terus aja orang itu memikirkan keperluannya.
Coba aa Tanya, “sudah makan belum?” ada yang jawab sudah ada yang jawab belum. Padahal semuanya sudah, tapi banyaknya mikir yang belum ada, kalau pertanyaannya sudah makan malam belum? Jawabannya?? Sudah kemaren malem yah… 

Nah untuk cukup ini ternyata bukan masalah pintar, hebat, rajin, bukan masalah kesempurnaan ikhtiar lahir, tapi kecukupan ini pintunya adalah 

وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لا يَحْتَسِبُ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا 

"Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang dikehendaki) Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu."



“Barang siapa yang tawakal kepada Allah artinya haqqulyaqin, Allah lah yang mengurus dirinya mencukupi dirinya menjaga dirinya. Tidak ada selain Allah yang bisa memberi se halus apapun selain hanya Allah saja. Selain Allah itu tidak punya apa-apa, selain Allah itu bodoh tidak berdaya  kecuali dititipi ilmu, selain Allah itu lemah kecuali dikuatkan Allah. Jadi hatinya itu hanya melihat Allah saja satu satunya penguasa, pemilik, penentu segala galanya sehingga dia merasa cukup dengan janji jaminan Allah, karena jaminan Allah pasti.





Kata kunci
Allah memberi rezeki dari arah yang tidak disangka sangka
Buat apa punya banyak uang kalau tidak mencukupi
Tidak perlu sibuk ingin kaya tapi ingin dicukupi saja

0 komentar:

Posting Komentar